Membangun dan memelihara jalan yang berkualitas adalah kunci kelancaran transportasi dan perekonomian. Bagian penting dari proses ini adalah penggunaan prime coat.
Prime coat atau lapisan penyerap pengikat adalah aspal cair yang diaplikasikan pada permukaan jalan sebelum pengaplikasian aspal baru. Lapisan ini berperan penting dalam menjamin daya rekat yang kuat antara aspal lama dan aspal baru, sehingga menciptakan jalan yang awet dan kokoh.
Jasa Pengaspalan Depok akan membahas prime coat lebih mendalam, meliputi fungsi, jenis, dan cara penggunaan Prime coat yang benar.

Apa Itu Prime Coat?
Prime coat merupakan lapisan awal berupa aspal cair yang diaplikasikan pada permukaan jalan lama sebelum pengaplikasian aspal baru. Fungsinya seperti lem yang merekatkan dua permukaan dengan erat, sehingga menjamin kombinasi sempurna antara aspal lama dan baru.
Kegunaan Prime Coat
Berikut beberapa kegunaan utama prime coat:
- Meningkatkan Daya Rekat Aspal Baru:
Fungsi utama prime coat adalah meningkatkan daya rekat antara aspal lama dengan aspal baru. Cairan aspal ini menembus pori-pori aspal lama dan berikatan erat, sehingga aspal baru lebih melekat dan tidak mudah terkelupas. Hal ini penting untuk menghindari kerusakan jalan seperti berlubang dan retak.
- Menutup Pori-Pori pada Permukaan Jalan:
Permukaan aspal lama mempunyai pori-pori kecil yang dapat memberikan ruang bagi air dan kelembapan untuk menembusnya. Primer coat akan menutup pori-pori tersebut sehingga air dan kelembapan tidak dapat meresap ke dalam lapisan jalan dan menyebabkan kerusakan. Hal ini sangat penting untuk menjaga struktur jalan tetap kuat dan tahan lama.
- Menghaluskan Permukaan Jalan:
Prime coat membantu menghaluskan permukaan aspal lama yang kasar atau tidak rata. Hal ini penting untuk menciptakan permukaan yang lebih seragam dan halus sebelum diolah kembali. Permukaan yang halus dan rata menciptakan jalur yang lebih nyaman dan mengurangi risiko kecelakaan.
- Melindungi Lapisan Bawah Jalan:
Prime coat berfungsi sebagai lapisan pelindung lapisan jalan. Cairan aspal ini mencegah air dan kelembapan menembus lapisan bawah jalan, sehingga mencegah kerusakan struktur jalan seperti pondasi dan tanah dasar. Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan jalan secara keseluruhan.
- Meningkatkan Ketahanan Jalan Terhadap Cuaca Buruk:
Primer coat membantu meningkatkan ketahanan jalan terhadap cuaca buruk seperti hujan lebat dan terik matahari. Cairan aspal ini membantu melindungi aspal dari kerusakan akibat air dan panas, sehingga membuat jalan lebih awet dan tidak mudah retak dan bocor.
- Mempercepat Proses Pengeringan Aspal Baru:
Prime coat membantu mempercepat proses pengeringan aspal baru. Cairan aspal ini membantu menyerap air dari aspal baru, sehingga aspal bisa lebih cepat kering dan siap untuk kendaraan. Hal ini penting untuk meminimalisir gangguan lalu lintas saat perbaikan jalan.
Bahan Pembuat Prime Coat
Beberapa komponen yang kita perlukan untuk primer coat telah tercantum dalam undang-undang saat ini. Sebab aspal mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, segala sesuatunya harus mempunyai aturan yang jelas agar tidak merugikan pihak manapun.
Bahan tersebut meliputi:
- Pengikatan aspal emulsi pada tingkat sedang atau sedang Sesuai dengan ketentuan SNI 4798:2011 untuk varian kation, sedangkan SNI 6832:2011 untuk varian anion. Namun pada kenyataannya, hanya campuran emulsi yang memiliki daya serap lebih baik pada lapisan dasar tanpa bahan perekat yang disetujui. Kita harus menggunakan varian kationik dari aspal emulsi pada permukaan berbasis asam. Sementara itu, kita perlu menggunakan variasi anionik pada permukaan dasar basal.
- Penetrasi aspal semen mencapai 80/100 dan 60/70 karena memenuhi standar ASTM D946/946M-15 yang diencerkan dengan minyak tanah atau minyak tanah.
Kebutuhan Alat Prime Coat
Kegiatan primer coat tidak terlepas dari penggunaan alat yang dibuat khusus untuk memudahkan pelaksanaannya. Ini termasuk:
- Penyapu mekanis.
- Distributor Aspal.
- Peralatan yang kami gunakan untuk memanaskan material aspal.
- Peralatan yang cocok untuk penghamparan di aspal.
- Volume atau pengukuran
Volume material aspal perlu diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan pada saat pengoperasian. Volume termasuk:
- 0,4 hingga 1,3 liter. Tingkat residu adalah dari 0,22 hingga 0,72 liter/m2 untuk lapisan dasar A tanpa perekat.
- Area dimana kita menyemprotkan bahan pelapis pengikat penyerap dan mempunyai bahan aspal berlebih harus di lapisi dengan bahan penyerap. Atau bahan penyerap sesuai dengan pasal 6.1.2.1
- Bahan penyerap atau blotter dapat dipasang 4 jam setelah penerapan lapisan penyerap perekat telah diterapkan.
Kesimpulan
Dengan memperhatikan tips di atas, pengaplikasian primer coat dapat di lakukan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal untuk proyek Anda. Untuk memilih primer coat yang tepat, pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor di atas dan konsultasikan dengan ahli profesional jika perlu. Untuk informasi lebih lengkap silahkan menghubungi Jasa Pengaspalan Depok.